Selasa, 06 Desember 2022

Best Practice

Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) 


Sebelum membaca best practice yang saya buat, kalian dapat menonton video aksi 2 di bawah ini.



Berikut adalah cerita praktik baik saya selama PPL pada PPG dalam jabatan kategori 2 Tahun 2022. Semoga memberikan manfaat.

Lokasi

SMK Negeri 2 Wonosari

Lingkup Pendidikan

Sekolah Menengah Kejuruan

Tujuan yang ingin dicapai

Meningkatkan motivasi belajar dan kemampuan literasi peserta didik pada materi klasifikasi materi

Dengan menggunakan model Problem Based Learning dengan metode diskusi dan praktikum dengan berbantuan bahan ajar elektronik dan media padlet pada peserta didik kelas X TE SMK Negeri 2 Wonosari

Penulis

Puput Tri Ambarwati

Tanggal

27 Oktober 2022

Situasi:

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

 

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah:

Latar belakang masalah dari praktik pembelajaran ini adalah:

a.  Motivasi belajar peserta didik masih rendahPeserta didik menganggap materi kimia SMK kurang bermanfaat dalam jurusannya

  • Metode pembelajaran yang digunakan guru cenderung kurang variatif dan masih berpusat pada guru (ceramah)
  • Peserta didik terlihat pasif dalam proses pembelajaran.
  • Peserta didik tidak konsentrasi dalam proses pembelajaran, kepala diletakkan di meja, bersandar pada dinding, tatapan kosong, ngantuk, bermain sendiri karena materinya belum kontekstual
  •  Pemanfaatan media TIK kurang variatif hanya sebatas power point sehingga menyebabkan kebosanan pada peserta didik

b.   Kemampuan literasi peserta didik rendah

  • Aktivitas literasi peserta didik saat pembelajaran sangat minim
  • Peserta didik tidak menemukan sendiri pengetahuannya, namun langsung disampaikan oleh guru
  • Belum adanya sumber bacaan yang kontekstual
  • Model pembelajaran yang diterapkan belum inovatif dan belum menuntut peserta didik untuk menemukan sendiri pengetahuannya

 

Praktik pembelajaran ini penting dibagikan

Menurut saya praktik ini penting dibagikan karena banyak guru yang mengalami permasalahan yang sama seperti yang saya alami. Selain bisa memotivasi saya sendiri, diharapkan praktik ini juga dapat menjadi referensi dan inspirasi bagi rekan guru lainnya yang mengalami permasalahan seperti ini.

 

Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini

Saya sebagai guru mempunyai tanggung jawab untuk melakukan proses pembelajaran ini secara efektif dengan menggunakan model, metode, media pembelajaran yang sesuai dan inovatif sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan dan hasil belajar peserta didik dapat maksimal.

Tantangan :

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

 

Tantangan untuk mencapai tujuan:

 

  1. Peserta didik kurang aktifitas membaca pada materi klasifikasi materi
  2. Peserta didik kesulitan memahami penulisan lambang atom dan rumus senyawa dengan benar
  3. Peserta didik terlihat tidak tertarik untuk mempelajari materi klasifikasi materi
  4. Perlu adanya pengawasan dari guru ketika peserta didik menggunakan HP, karena beberapa peserta didik lebih tertarik membuka game ataupun media sosial saat membuka HP.
  5. Terbatasnya jaringan internet di beberapa ruang kelas karena wifi hanya ada di beberapa tempat dan beberapa ruang kelas juga jaringan internetnya kurang baik

 

Pihak yang terlibat dalam praktik ini:

1.   Saya sendiri sebagai guru kimia (Projek IPAS)

2.   Dosen dan guru pamong yang selalu memberikan saran dan masukan dalam menghadapi permsalahan dan tantangan- tersebut sehingga penulis dapat merancang, melaksanakan, dan mengevalusi kegiatan pembelajaran/aksi ini

3.   Kepala sekolah yang telah memberikan izin dan dorongan motivasi untuk mengikuti seluruh kegiatan PPG ini disamping kewajiban dalam mengajar

4.   Rekan sejawat, baik rekan PPG dan rekan guru di sekolah yang membantu dalam mendukung proses praktik ini

5.   Peserta didik kelas X TE yang menjadi objek dalam menentukan masalah sampai ke menyelesaikan masalah.

6.   Kameramen yang membantu mengambil video praktik ini

Aksi :

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

 

Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapai tantangan tersebut:

1.   Pemilihan Media Pembelajaran

a.    Strategi yang dilakukan yaitu dengan menentukan media pembelajaran yang disesuaikan pada karakter materi pembelajaran dan karakter peserta didiknya. Selain itu guru juga memilih media yang disesuaikan dengan kemampuan dan sarana yang dimiliki peserta didik.  Media yang digunakan pada praktik ini adalah berbasis TPACK yaitu padlet. Di dalam padlet ini sudah membuat bahan ajar dengan anyflip, LKPD, asesmen dengan quizizz, refleksi, dan sarana diskusi, dan lab virtual Phet Corolado. Kemudian untuk memperjelas proses pembelajaran juga digunakan power point dan video.

b.   Proses pembuatan media dimulai dimulai dari mempelajari materi yang akan dibuat medianya dan merancang topik-topik yang akan ditampilkan di padlet. Kemudian guru menyiapkan bahan yang diperlukan, seperti membuat bahan ajar, power point berbantuan canva, LKPD, asesmen yang kemudian diunggah dalam anyflip maupun quizizz. Jika bahan semua sudah siap, kemudian memasukkan link anyflip, quizizz, Phet Corolado, video dalam Padlet.

c.    Sumber daya yang diperlukan dalam membuat media pembelajaran ini antara lain pengetahuan guru dalam menggunakan berbagai aplikasi/website tersebut, laptop, dan jaringan internet.

 

2.   Pemilihan Metode Pembelajaran yang Variatif

a.    Strategi yang digunakan dalam pemilihan metode pembelajaran ini adalah disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan karakteristik materinya. Metode yang digunakan yaitu: ceramah, diskusi tanya jawab, praktikum sederhana, presentasi, dan penugasan. Berbagai metode yang dipilih diharapkan dapat mengaktifkan dan meningkatkan motivasi belajar peserta didik.

b.   Proses pemilihan metode ini yaitu guru mempelajari jenis-jenis metode pembelajaran, kemudian memahami karakteristik peserta didik dengan melihat gaya belajar dan kemampuan awal peserta didik. Dimana peserta didik SMK lebih cenderung menyukai praktik. Setelah itu melihat karakteristik materi klasifikasi materi

c.    Sumber daya yang diperlukan dalam pemilihan metode pembelajaran ini diantaranya pemahaman guru terkait berbagai metode pembelajaran dan pemahaman terkait isi materi.

3.   Pemilihan Model Pembelajaran

a.    Strategi yang digunakan dalam pemilihan model pembelajaran ini adalah disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan karakteristik materinya. Selain itu juga memilih model yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi dan literasi peserta didik. Model pembelajaran yang dipilih pada praktik ini adalah Problem Based Learning (PBL) yang terdiri dari 5 fase:

1)   Mengorientasikan peserta didik pada masalah

-    Peserta didik diajak membuka padlet

-    Peserta didik diberikan video pembuatan krecek

-    Peserta didik diarahkan membuat pertanyaan yang dikaitkan dengan klasifikasi materi


2)   Mengorganisasikan peserta didik

Guru membagi peserta didik dalam kelompok dan menjelaskan cara pengerjaan LKPD




3)   Membimbing penyelidikan

-      Peserta didik mengerjakan LKPD dengan diskusi kelompok dan studi literatur (Phet colorado, anyflip dari guru, dan sumber referensi lain)

-      Peserta didik melakukan praktikum sederhana membedakan jenis campuran

-      Guru membimbing dan memantau jalannya penyelidikan




4)   Mengembangkan dan menyajikan karya

-      Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi dan hasil praktikumnya

-      Kelompok lain memberikan tanggapan

5)   Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

-      Guru mengkonfirmasi hasil penyelidikan dan presentasi peserta didik

-      Guru memberikan penguatan materi


b.   Proses Pemilihan model pembelajaran yaitu guru mempelajari jenis-jenis model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik, kemudian memahami karakteristik peserta didik dengan melihat gaya belajar dan kemampuan awal peserta didik. Setelah itu melihat karakteristik materi klasifikasi materi

c.    Sumber daya yang diperlukan yaitu pemahaman terkait model Problem Based Learning dan pemahaman terkait materi.

4.   Meningkatkan Motivasi

a.    Strategi yang dilakukan untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik adalah memilih berbagai metode yang dapat mengaktifkan peserta didik seperti diskusi tanya jawab, praktikum, presentasi. Tahapan metode ini kemudian dijabarkan secara rinci pada modul ajar

b.   Proses pengembangan Modul Ajar ini yaitu guru menentukan tahapan apa yang akan dilakukan dalam pembelajaran yang dapat membuat peserta didik lebih aktif

c.    Sumber daya yang diperlukan diantaranya pemahaman/kompetensi guru dalam pembuatan modul ajar dan juga kreatifitas merancang kegiatan yang membuat peserta didik lebih aktif dalam proses pembelajaran.

 

5.   Meningkatkan Kemampuan Literasi

a.    Strategi yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan literasi peserta didik yaitu dengan memperbanyak aktivitas literasi dalam pembelajaran yaitu dengan mengurangi porsi ceramah dan membuat bahan ajar yang kontekstual sehingga peserta didik lebih tertarik untuk membaca. Bahan ajar elektronik kontekstual dipilih karena dapat dibaca dimana saja. Aktivitas membaca dan studi literatur dalam proses pembelajaran ini akan membuat kemampuan literasi peserta didik jangka panjang karena peserta didik mendapatkan pengetahuannya sendiri bukan hanya dari guru.

b.   Proses Pemilihan bahan ajar elektronik diawali dengan memahami isi materi dan mencari kaitannya dalam kehidupan sehari-hari. dari kumpulan materi tersebut dibuat bahan ajar yang menarik dengan bantuan canva dan diunggah pada anyflip yang nantinya dapat dibaca peserta didik dimana saja.

c.    Sumber daya yang diperlukan yaitu pengetahuan materi dan hubungannya dalam kehidupan sehari-hari. selain itu juga kemampuan menggunakan anyflip.

 

Sumber daya dan materi yang dibutuhkan:

Pada pelaksanaan praktik ini diperlukan berbagai sarana prasarana yang mendukung diantaranya HP, Laptop, LCD proyektor, speaker, jaringan internet, dna alat bahan praktikum klasifikasi materi serta dukungan dari seluruh pihak terkait.

Refleksi Hasil dan dampak

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

 

Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang dilakukan dirasa hasilnya efektif. Hal ini dapat dilihat dari beberapa hal berikut:

  1. Pemilihan metode yang berpusat pada peserta didik variatif (ceramah, diskusi tanya jawab, praktikum, presentasi) efektif untuk meningkatkan motivasi peserta didik terlihat dari kegiatan peserta didik yang aktif dan antusias saat proses pembelajaran
  2. Pemilihan model pembelajaran PBL efektif untuk menumbuhkan berpikir tingkat tinggi dan meningkatkan aktivitas membaca peserta didik terlihat dari tanggapan, pertanyaan, dan jawaban yang diberikan peserta didik saat proses pembelajaran
  3. Adanya bahan ajar elektronik dapat meningkatkan aktivitas literasi dan minat baca peserta didik sehingga kemampuan literasi peserta didik dalam memahami pertanyaan juga meningkat dan hasil evaluasi dengan rata-rata 78 (baik).
  4. Penggunaan media padlet sangat membantu meningkatkan minat peserta didik untuk mempelajari klasifikasi materi dan meningkatkan kemampuan teknologi peserta didik

 

Respon orang lain terhadap aksi:

  1. Respon peserta didik terhadap pembelajaran ini adalah sangat senang, dapat terlihat dari kegiatan refleksi akhir pembelajaran yang ditulis di padlet yang menyatakan pembelajaran sangat menyenangkan utamanya bagian praktikum dan quizizz.
  2. Respon rekan guru terhadap praktik ini adalah pembelajaran yang dilakukan membuat peserta didik aktif dan antusias mengikuti pembelajaran, metode dan media yang digunakan variatif dan tidak membosankan.
  3. Respon dari dosen dan guru pamong yang memberikan respon positif diantaranya: bahwa semua fase pada PBL sudah terlihat, peserta didik sudah terlihat aktif dalam proses pembelajadan, peserta didik sudah mampu memberikan tanggapan/ pertanyaan/jawaban yang sesuai

 

Faktor Keberhasilan:

Faktor keberhasilan pada pembelajaran ini sangat ditentukan oleh penguasaan guru terhadap model, metode, media, langkah-langkah modul ajar yang sudah dibuat. Selain itu juga ditentukan oleh kemampuan guru dalam mengelola kelas.

 

Pembelajaran Keseluruhan Proses:

Pembelajaran yang dapat diambil dari proses dan tahapan yang sudah dilakukan guru yaitu sebagai guru sudah seharusnya terus belajar dan berbenah diri untuk menciptakan pembelajaran yang kreatif dan inovatif dengan memilih model, metode, dan media pembelajaran yang sesuai.


Untuk mendowload file utuhnya, klik link berikut: file best practice

Best Practice

Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)  Sebelum membaca best pra...